Apa itu perbedaan Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif Beserta Contohnya

Bagikan Artikel

Apa itu perbedaan Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif Beserta Contohnya ~ jogja.wiki (Penelitian). Dalam dunia penelitian, dua metode utama yang sering digunakan adalah metode penelitian kualitatif dan kuantitatif. Keduanya memiliki pendekatan yang berbeda dan tujuan yang spesifik dalam mengumpulkan serta menganalisis data.

Baca juga: Indonesia IoT Career Fair 2024 Kembali Hadir, Siap Ramaikan Dunia Teknologi

Metode Penelitian Kualitatif

Kualitatif adalah metode penelitian yang lebih menekankan pada analisis deskriptif. Penelitian kualitatif adalah proses penelitian yang berfokus pada perspektif subjek serta menggunakan teori sebagai panduan untuk memastikan kesesuaian dengan fakta yang ditemukan di lapangan. Metode penelitian kualitatif bertujuan untuk menjelaskan fenomena secara mendalam dengan mengumpulkan data sedalam mungkin. Metode kualitatif mengutamakan pengamatan fenomena dan meneliti substansi makna dari fenomena tersebut.

Baca juga: Lowongan Kerja Dosen Hukum, Akutansi dan Manajemen di Universitas Cokroaminoto Yogyakarta

Peneliti yang menggunakan metode kualitatif akan lebih fokus pada elemen manusia, objek, dan institusi, serta interaksi di antara elemen-elemen tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk memahami peristiwa, perilaku, atau fenomena dengan mendalam.

Menurut McCusker dan Gunaydin (2015), perbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatif terletak pada jenis pertanyaan yang dijawab. Metode kualitatif menjawab pertanyaan tentang “apa”, “bagaimana”, atau “mengapa” suatu fenomena terjadi. Tujuan utama dari penelitian kualitatif adalah untuk memahami bagaimana komunitas atau individu menerima isu tertentu.

Contoh penelitian kualitatif bisa berupa studi kasus, wawancara mendalam, atau observasi partisipan yang bertujuan untuk menggali makna dan pengalaman dari subjek penelitian.

Baca juga: PBNU Akan Umumkan Hasil Seleksi Beasiswa Ta’lim Atiq Maroko pada 9 Juni

Metode Penelitian Kuantitatif

Kuantitatif adalah metode penelitian yang lebih fokus pada pengukuran dan analisis numerik. Penelitian kuantitatif adalah proses yang menentukan variabel dan mengukur data dengan angka guna analisis statistik. Metode penelitian kuantitatif bertujuan untuk menjawab pertanyaan seperti “berapa banyak” atau “seberapa besar” suatu fenomena terjadi.

Metode kuantitatif mengandalkan data yang dapat diukur dan dianalisis secara statistik. Tujuan utama dari penelitian kuantitatif adalah untuk mengidentifikasi pola, hubungan, atau kecenderungan dari data yang dikumpulkan. Penelitian ini sering kali menggunakan survei, kuesioner, atau eksperimen untuk mengumpulkan data yang dapat diukur secara numerik.

Info Kampus Jogja:

Perbedaan Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif

Perbedaan kualitatif dan kuantitatif terutama terletak pada pendekatan dan tujuan penelitian. Kualitatif dan kuantitatif memiliki kekuatan dan kelemahan masing-masing yang saling melengkapi.

Penelitian kualitatif lebih fokus pada eksplorasi mendalam dan pemahaman kontekstual, sedangkan penelitian kuantitatif berfokus pada pengukuran dan analisis statistik untuk mengidentifikasi pola dan hubungan. Kombinasi dari kedua metode ini sering kali digunakan untuk memberikan gambaran yang lebih lengkap tentang fenomena yang diteliti.

Baca juga: Kampanye Udara Bersih: SMK Negeri 3 Yogyakarta dan Dinas Lingkungan Hidup Gelar Uji Emisi Kendaraan Bermotor

Dengan memahami jenis penelitian kualitatif dan kuantitatif, peneliti dapat memilih metode yang paling sesuai dengan tujuan penelitian mereka. Perbedaan metode kualitatif dan kuantitatif memberikan fleksibilitas bagi peneliti dalam mengeksplorasi dan menganalisis fenomena secara komprehensif.

Dalam kesimpulannya, baik kuantitatif dan kualitatif adalah metode penelitian yang penting dan memiliki peran masing-masing dalam dunia penelitian. Pemilihan metode yang tepat akan sangat bergantung pada tujuan penelitian dan jenis pertanyaan yang ingin dijawab oleh peneliti.

Contoh Penelitian Perbedaan Kualitatif dan Kuantitatif

Untuk memahami perbedaan antara penelitian kualitatif dan kuantitatif, berikut ini adalah dua contoh penelitian yang mengilustrasikan bagaimana kedua metode ini digunakan dalam konteks yang berbeda.

Contoh Penelitian Kualitatif

Judul: “Pemahaman Masyarakat Tentang Efektivitas Pembelajaran Online Selama Pandemi COVID-19”

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana siswa, orang tua, dan guru merasakan dan memahami efektivitas pembelajaran online selama pandemi COVID-19.

Baca juga: SMK Negeri 3 Yogyakarta Peringati Hari Keanekaragaman Hayati dengan Gerakan Shodaqoh Tanaman

Metode:

  • Wawancara Mendalam: Peneliti melakukan wawancara mendalam dengan 20 siswa, 20 orang tua, dan 20 guru dari berbagai sekolah di kota besar dan daerah pedesaan.
  • Observasi Partisipan: Peneliti mengikuti beberapa sesi pembelajaran online untuk mengamati interaksi antara siswa dan guru serta tantangan yang dihadapi.
  • Analisis Data: Data dari wawancara dan observasi dianalisis secara tematik untuk mengidentifikasi tema-tema utama terkait persepsi dan pengalaman pembelajaran online.

Hasil:

  • Temuan penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar siswa dan orang tua merasa pembelajaran online kurang efektif dibandingkan pembelajaran tatap muka, terutama karena kurangnya interaksi langsung dan masalah teknis.
  • Guru menghadapi tantangan dalam menjaga keterlibatan siswa dan menyesuaikan materi ajar untuk platform online.

Baca juga: SMK Negeri 3 Yogyakarta Gelar Pelepasan Purnasiswa untuk 619 Lulusan, 92% Sudah Menetapkan Pilihan Karir

Contoh Penelitian Kuantitatif

Judul: “Analisis Hubungan Antara Durasi Belajar Online dan Prestasi Akademik Siswa Selama Pandemi COVID-19”

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengukur hubungan antara durasi belajar online per hari dan prestasi akademik siswa selama pandemi COVID-19.

Metode:

  • Survei: Peneliti menyebarkan kuesioner kepada 500 siswa dari berbagai sekolah yang berbeda. Kuesioner berisi pertanyaan tentang jumlah jam yang dihabiskan untuk belajar online setiap hari dan nilai rata-rata mereka pada semester terakhir.
  • Analisis Statistik: Data yang dikumpulkan dianalisis menggunakan metode statistik korelasi Pearson untuk melihat hubungan antara durasi belajar online dan prestasi akademik.

Baca juga: Berapa Gaji Guru PAUD Perbulan? Ini faktor yang Mempengaruhi dan Rata-rata Gaji

Hasil:

  • Analisis menunjukkan adanya korelasi positif yang signifikan antara durasi belajar online dan prestasi akademik siswa. Siswa yang belajar online lebih dari 3 jam per hari cenderung memiliki nilai rata-rata yang lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang belajar kurang dari 3 jam per hari.
  • Temuan ini menyarankan bahwa durasi belajar online yang lebih lama dapat berkontribusi pada peningkatan prestasi akademik, meskipun faktor-faktor lain seperti kualitas materi dan metode pengajaran juga memainkan peran penting.

Baca juga: Apa itu Guru Penggerak? Ini Tugas dan Fungsi, Gaji Hingga Syaratnya

Perbandingan Hasil Penelitian

Pendekatan Kualitatif:

  • Fokus pada pemahaman mendalam tentang persepsi dan pengalaman individu.
  • Menggunakan metode wawancara dan observasi untuk mengumpulkan data.
  • Hasil berupa deskripsi kaya dan tematik yang menggambarkan pengalaman subjek penelitian.

Pendekatan Kuantitatif:

  • Fokus pada pengukuran dan analisis statistik untuk mengidentifikasi hubungan antar variabel.
  • Menggunakan survei dan kuesioner untuk mengumpulkan data numerik.
  • Hasil berupa angka dan statistik yang menunjukkan pola atau hubungan yang dapat digeneralisasi.

Baca juga: Siapa Yang Menggaji Guru Honorer? Ini Dasar hukum, Besaran Gaji, hingga Tunjangannya

Penelitian kualitatif dan kuantitatif menawarkan cara yang berbeda untuk memahami fenomena. Penelitian kualitatif memberikan wawasan mendalam tentang persepsi dan pengalaman individu, sementara penelitian kuantitatif memberikan bukti statistik yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi pola dan hubungan yang lebih luas. Kedua metode ini saling melengkapi dan sering kali digunakan bersama untuk memberikan gambaran yang lebih lengkap tentang topik penelitian.

Terimakasih telah membaca Apa itu perbedaan Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif Beserta Contohnya semoga bisa bermanfaat dan jangan lupa baca berita lainnya di jogja.wiki Portal Berita Pendidikan dan Info Kampus Jogja atau bisa juga ikuti berita terbaru di Chanel WA jogja.wiki.

Bagikan Artikel

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *